Free Web Hosting

Welcome

Terima kasih telah berkunjung. Anda adalah pengunjung ke Website Hit Counters
stats counter

Sabtu, 31 Mei 2008

Bagaimana mendesain web

Ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan agar website yang dibuat bisa tampil baik dan enak dilihat.

1. Gunakan warna-warna yang istilahnya "Web Safe Colour". Ini artinya bahwa tidak semua warna bisa muncul dengan baik pada web Anda, ini berhubungan dengan palet warna yang digunakan.

2. Jika menggunakan gambar untuk foto, gunakan .jpg dan jika untuk button gunakan .gif , tapi patokan ini tidak akan selalu relevan, semuanya sesuai dengan kondisi di lapangan. Yang paling penting adalah ukuran file gambar jangan terlalu besar. Gunakan software pengolah image yang ada fasilitas kompresinya, seperti Photo Enhance dari ACDsee untuk menurunkan resolusi/ukuran gambar sehingga bisa menghemat ukuran file gambar.

3. Gunakan warna sebagai background color jika terpaksa baru gunakan gambar sebagai background color. Jika ingin menghemat ukuran file dan mengenjot kecepatan web jangan gunakan gambar sebagai image . Anda bisa menggunakan CSS (Cascading Style Sheet) untuk mengalokasikan gambar.

4. Jika Anda mempunyai sebuah foto dengan ukuran 800 x 600 pixel dengan ukuran file sekitar 300 KB untuk ditampilkan di web, sebaiknya kompresi atau jadikan thumbnail dahulu. Jadi yang ditampilkan di web hanya ukuran kecilnya, dan bila diklik adalah ukuran besarnya. Ingat, walaupun anda mengecilkan dengan width dan height melalui tag HTML ukuran gambar asli yang diload tidak akan berubah. Jadi tetap gunakanlah thumbnail. Thumbnail adalah istilah untuk gambar dalam ukuran kecil dari suatu gambar yang aslinya berukuran besar.

5. Berhati-hatilah dalam penggunaan tabel (tag TABLE pada HTML) atau minimalisasikan penggunaan tabel dan mulailah menggunakan CSS. Ini disebabkan karena tabel hanya akan ditampilkan di web jika seluruh content dalam tabel tersebut telah dibaca oleh browser. Tentu saja hal ini akan membuat berat proses loading halaman web Anda yang mengandung tabel.

6. Jika Anda menggunakan sebuah icon button untuk petunjuk pada halaman website Anda maka selalu sertakan keterangannya. Jadi pengunjung website Anda tidak mengira-ngira fungsi dari button tersebut.

7. Jika ada gambar selalu isikan keterangan pada tag ALT, ini akan membantu sekali jika gambar yang akan ditayangkan sangat besar ukuran filenya. Pengunjung website tidak akan perlu mereka-reka gambar apa itu karena telah membaca keterangan gambar yang ditulis pada tag ALT. Hal ini juga akan membantu bagi pengunjung website yang menggunakan text browser. Sedikit info bahwa tag ALT ini gunanya adalah untuk memberikan keterangan text terhadap suatu gambar pada halaman website kita.

8. Selalu gunakan navigasi website yang bagus dan jangan memusingkan pengunjung. Letak navigasi sendiri tidak ada standarnya karena hal ini tergantung dari jenis disain website yang digunakan.

9. Jangan pernah ada broken link pada website Anda. Hal ini akan sangat berpengaruh secara psikologis pada pengunjung website Anda. Sekali ditemukan broken link biasanya pengunjung website Anda akan malas untuk mengunjunginya kembali.

10. Jika anda terpaksa menggunakan Flash usahakan Anda telah mencobanya pada kecepatan 1 KBps - 10 KBps (itu adalah ukuran rata-rata kecepatan internet di Indonesia) dan catat berapa waktunya. Jika lebih dari 1 menit, ganti desain website Anda dengan yang lebih sederhana.
(Dari: www.sony-ak.com/articles/3/10_tips_website.php)

1. Unik :

Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.

2. Komposisi :

Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).

3. Simple :

Web Designer banyak yang menggunakan prinsip “Keep it Simple”, hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.

4. Semiotik :

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.

5. Ergonomis :

Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.

6. Fokus :

Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/dilihat.

7. Konsisten :

Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website
(Dari: http://zainurie.wordpress.com/2007/04/26/tips-dan-langkah-mendesain-web/#comment-5041)


Tidak ada komentar: